Tetes-tetes air hujan membasahi pertiwi
laksana tetesan airmata yang deras
airmata dari setiap jiwa yang tergugah
Merah putih di leher kini basah bersatu dengan darah
dan seragam coklat-coklat pun memerah
penuh dengan siraman darah segar
Terasa waktu berhenti
terasa angin tak bertiup
ketika engkau melepas jiwa di pangkuan pertiwi
Kini ...
tinggallah nisan berdiri di tanah merah
mengubur raga yang berjasa pada negara
ketika hidup membela nusa bangsa dan agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar